Kamis, 08 Maret 2012

Teach

Teach Interpersonal Capabilities


           According to Gardner teaches how intelligence should be initiatedwith the reorganization of the school system. According to the ideal school isschool, where every student feels that kecerdasaannya recognized andHe was placed in a position to use that intelligence,as well as their achievements assessed (evaluated) in the context ofThe same intelligence.        

    Intelligence such as Gardner sees growth trajectory that hasdetermined. The first stage of the track in question is intelligenceraw. Different stages in the growth of a person can be recognizedthrough the development of appropriate systems, then proceedwith a special recording associated with the intelligencesparticular.              
       He said each individual has the ability tonot the same. Students who are gifted (smart) can be recognized that the ability ofit has a way of viewing experience, emotional response and businessthese individuals in achieving a particular goal. Likewisewith students who are, they can be recognized by the responseemotional and the way he reaches the goal.However, both types of individuals can be helped byplaced in an enriched environment. Gifted students willstimulated by the surrounding environment as much as possible so that he hasexperience crystallized. While students with the skills beingcan be helped with intensive assistance at an early age.  

Rabu, 07 Maret 2012

Left Brain and Right Brain

       Left Brain and Right Brain


Someone who is 'great' academically, are generally very strong in logic, words, lists, numbers, linearity, analysis, and the like. According to Tony Buzan (Use Your Head: 1993): the human left brain activity.
The right brain has more to deal with rhythm, imagination, color, imagination, awareness of space, an overall picture and dimensions. Later echoed the suggestion, do not just use the left brain, right brain is also dong.
That said, the great scientists make use of the left hemisphere. The artists are strong in the right brain. Where know, take advantage of great Sampeyan left brain, left brain membedayakan sophisticated. Good at counting money eloquent imagination. Know where you know.

OVERVIEW OF TECHNICAL INFORMATION


Information derived from two words: information and mathematics. Why informing and math? Because mathematics is used to process information, so infomasi is useful to humans.Informatics is the science that studies computer and to facilitate the utilization of human life.Infomatika can facilitate human life Because informatics using software (software), hardware (hardware), and brainware (use). To solve a problem, then its use can be focused on one, two, or three of the above factors. Problem in question here is the problem that if solved by informatics approach will facilitate human life.

Tips on achieving and sustaining the achievements

Why are there people who have so much energy to achieve something?Why would anyone passionate in the face of challenges?Why would anyone really want to achieve?Regardless of what a person's achievement motivation, they always have in common, namely, having abundant energy, courage to face the challenges and great ambition to be realized.

That's why many experts argue that the behavior is the attitude of success.One of the factors that cause a person to hold persistent achievement is his ability to infuse the spirit to excel.
Here are some tips to infuse the spirit of achievement.

1 Be yourself

.If your ambition is to beat the achievements of others, you will soon run out of positive energy at work. Impetus came more negative that can interfere with the clarity of your vision.
Do not compare yourself with others. Know who you are and just be yourself. It's better for your personality.

Selasa, 06 Maret 2012

Nih Tips Biar Cepat Nyelesein Skripsi ,,

Mengerjakan skripsi itu susah-susah gampang. Susah, sebab memang diperlukan kerja keras untuk bisa menyelesaikan. Mudah, sebab mengerjakan skripsi adalah pekerjaan yang ‘ketok moto’–terlihat–apalagi ada dosen pembimbing yang siap membantu mahasiswa menyelesaikannya.  Namun koq ya ada mahasiswa yang setahun lebih tidak menyelesaikannya? Jangan sakit hati,  sebab saya pun demikian adanya. Tetapi pengalaman itu menjadi guru yang paling berharga, agar bisa diambil pelajarannya oleh teman-teman yang lain–sehingga tidak terjadi hal serupa (waah.. udah bijak bgt nich.. kayaknya udah cocok jadi guru).



Nah, berdasarkan pengalaman teman-teman yang telah sukses menyelesaikan skirpsi, berikut adalah tipsnya:
1. Jalin komunikasi dengan dosen pembimbing.
Ingat, kita yang harus pro aktif.. jangan nunggu diuber-uber kayak bebek yang keasyikan berenang! Pekerjaan dosen tidak hanya mengurusi mahasiswa, tapi juga urusan proyek, istri dan anak-anaknya. Komunikasi ini sangat penting untuk menyamakan persepsi antara kita dengan dosen. Kalau persepsinya sudah berbeda, tentunya kita sendiri yang harus capek dibuatnya.

Sejarah STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEJARAH BERDIRINYA Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta



Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta (selanjutnya disebut STMIK AMIKOM YOGYAKARTA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berkedudukan di Provinsi DIY Kabupaten Sleman di bawah naungan Yayasan AMIKOM Yogyakarta.
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA adalah sebuah perguruan tinggi hasil pengembangan dari Akademi Manajemen Informatika dan Komputer "AMIKOM YOGYAKARTA". AMIKOM Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi yang didirikan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 084/D/O/1994 tentang Pemberian Status Terdaftar kepada Jurusan / Program Studi untuk Jenjang Program Studi D-III pada AMIKOM Yogyakarta di DIY dan bernaung di bawah Yayasan "AMIKOM YOGYAKARTA”.

Perbedaan Windows dengan Linux "Ubuntu Khususnya" [ Pemula ]



Beberapa waktu lalu saya mendapat pertanyaan dari teman mengenai perbedaan Linux dengan Windows. Kebetulan teman saya itu masih awam dengan Linux, jadi dia menanyakan hal ini kepada saya yang menurut dia sudah lama kenal dengan Linux (Wong saya juga masih pemula, batin saya..).
Teman-teman tentunya juga pernah mendapat pertanyaan seperti itu kan? Nah, tujuan saya menulis ini tidak lain ya sekedar "menuliskannya" dengan bahasa sendiri (bahasa orang awam juga), siapa tahu teman-teman yang juga masih awam dengan Linux juga mendapat "pencerahan" dari tulisan saya ini, hehe.




(Sebuah OS) Linux adalah sebuah Sistem Operasi, sama dengan Windows.
Sebelum ke perbedaannya, teman-teman perlu tahu bahwa linux itu adalah sebuah Sistem Operasi. Sistem Operasi adalah suatu program induk yang menjembatani kita sebagai pengguna komputer dengan hardware-hardware komputer. Jadi kita bisa dengan mudah "memerintahkan" komputer untuk mengakses harddisk dan menampilkan dokumen kita, membuka lagu dan memperdengarkannya lewat speaker, melihat gambar foto dan mencetaknya lewat printer. Nah, di Linux kita juga bisa melakukan hal yang sama.

(Lisensi) Linux itu beneran gratis? Nggak bayar kayak Windows?
                     Iya, beneran,, sumpah,, gratiss.. Kita bisa mendapatkan Linux tanpa harus membayar apapun, beda dengan Windows yang mengharuskan kita membeli Lisensi (dan kita bisa berurusan dengan hukum bila ketahuan memakai Windows Bajakan). Di Linux tidak ada istilah "Linux Bajakan". Tapi jangan kepincut dulu dengan kata-kata "gratis" ini. Kata FREE untuk Linux itu lebih tepat dimaknai "BEBAS" ketimbang "GRATIS", ya kita bebas mendapatkannya, bahkan kita bebas melihat kode sumber (Open Source) dan kemudian mengutak-atiknya sehingga menjadi Linux-Baru-Versi-Kita-Sendiri lho. Itulah sebabnya kenapa ada banyak distribusi (Distro) Linux yang beredar. Jadi, teman-teman jangan keburu protes apabila ada orang yang jualan CD Linux, nah, tentu saja biaya tersebut diperlukan untuk mengganti ongkos CD. Tapi sepenuhnya, Linux itu gratiss dan bebass..

Fenomena GALAU ...

Fenomena Galau Di Era Modern


Galau,sebuah penyakit trend 2011 yang menginfeksi hampir seluruh remaja di indonesia terutama remaja umur belasan tahun.Penyakit ini di tandai dengan kebingungan atau dengan melakukan hal-hal konyol.Hal-hal konyol yg sering dilakukan para remaja ketika galau tengah menyerang dirinya biasanya mengiris-iris tangan dengan silet yang membentuk sebuah tulisan entah itu nama kekasihnya atau apa gw gak ngerti,yang jelas semua berakhir dengan dokumentasi yang sangat apik di foto dan di upload ke jejaring sosial facebook,twitter atau menjadi profil picture di BBM.
Galau hampir sama dengan dilema,yang membedakan hanyalah pengidapnya.Biasanya galau lebih ke masalah cinta makanya galau lebih di gandrungi kalangan abege.Sedangkan dilema lebih sering menyerang kaum bisnisman atau sejenisnya.Proses terjadinya galau adalah bermula dari sebuah masalah yang sebetulnya tidak penting,kemudian masalah tersebut ingin di cerna oleh otak yang kosong,sehingga otak tidak dapat mencernanya dengan baik.Akibatnya masalah itu mengambang tidak menentu (macam roh penasaran).
          Kenapa remaja suka galau?remaja adalah dimana masa manusia mengalami proses pertengahan(labil) sehingga pikirannya pun juga labil.Hal yang sepele bisa jadi besar,sementara yang besar dianggap remeh,wah…misalnya,perkara sms gak dibales oleh pacar,si labil ini dengan cepat meresponnya dengan galau.Konyol?memang itulah kenyataannya.

Pergaulan Bebas di Kalangan Mahasiswa




Secara formalitas, kita memandang Mahasiswa dengan kearifan intelektualitasnya, sikap Ramah tamah dan Rapih di dalam segala bentuk kegiatan terutama dalam tingkah lakunya. Namun hal itu sangat bertolak belakang dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan, sebab hanya sedikit dari kalangan Mahasiswa yang dapat melakukannya.
Mahasiswa yang seharusnya menjadi panutan bukan hanya tontonan bagi Masyarakat, sepertinya tidak dapat melakukan hal seperti itu. Buktinya sedikit dari sebagian Mahasiswa yang dapat menyelesakikan perkuliahnya dengan tepat waktu. Mungkin hal itu, karna faktor-faktor yang mengganggu akan aktivitas perkuliahannya dari berbagai dari bebagai kendala.
Salah satunya faktor yaitu yang sedang hangat-hangatnya di dalam perbincangan publik yaitu; “pergaulan bebas”, tidak akan ada yang menyangka apabila pergaulan bebas terjadi di kalangan Mahasiswa yang notebenenya berkepribadian intelektual. Tapi hal itu tidak menutup kemungkinan, karna Mahasiswa juga punya naluri hasrat untuk bergaul, khalayaknya manusia sebayanya yang lain di luar lingkungan Mahasiswa.
Menurut fakta tentang AIDS dan HIV di Jabar (Sumber: Dinkes Jabar). Menurut golongan umur, kasus AIDS dan HIV positif terbanyak pada usia 20-29 tahun.
Bila merujuk pada data diatas bahwasannya, bukan hanya dari orang penganguran atau pegawai yang tergolong akan kasus AIDS dan HIV. Karna pada umur 20-29 tahun terdapat banyak pula mahasiswa yang sedang melakukan studinya, jadi tidak menutup kemungkinan apabila penyakit tersebut ada di kalangan Mahasiswa karna pergaulan bebasnya.

eehmm ,,, nih Fenomena Mahasiswa dikampus jaman sekarang ,,


            Apa yang dilakukan kamu saat selesai kuliah? Pulang, sebagian sibuk dengan urusannya sendiri dan ada pula yang menyibukkan diri dengan laptop dan kawan-kawannya. Kata pertama yang akan dibahas kali ini. Mahasiswa yang tidak mempunyai tujuan, hanya berniat ke kampus untuk berkuliah saja, pasti jenuh dengan kegiatan yang satu ini. Berangkat kuliah, masuk, selesai kuliah dan pulang. Adakah manfaatnya jika menjadi mahasiswa seperti ini?
      Pulang tidur, banyak mahasiswa yang melakukan kegiatan ini. Meskipun banyak juga yang bosan pulang terus nongkrong dikampus hanya untuk main internet, kumpul sama teman-teman dan sok sibuk kemana-mana. Mahasiswa yang memiliki arah seperti ini mungkin karena kurang istirahat saja. Begadang semalam atau ngerjain tugas mungkin salah satu masalanya. Atau bisa juga kos yang dengan suasana itu-itu saja. Salah satu penghancur mahasiswa berkreativitas adalah mahasiswa yang tidak memiliki kepentingan sama sekali. Dan satu lagi malas.
                      Kuliah yang dilakukan setiap hari senin hingga sabtu, kadang-kadang sampai jumat, terutama yang terjadi di Unissula sendiri, (tempat saya kuliah) membuat mahasiswa seakan-akan hanya ingin melaksanakan kewajibannya sebagai mahasiswa. Tanpa mengeksplor manfaat yang telah diperoleh. Tugas dan tugas hanya itulah yang menjadi kewajiban dan beban mahasiswa bila berada di fakultas mereka. Perkembangan internet yang pesat dan ditunjang fasilitas yang memadai membuat mahasiswa hanya senang melakukan kegiatan ini. Tanpa disadari, mata kuliah yang mereka baru ikutin tak dihiraukan sama sekali, kosong, masuk kanan dan keluar kiri.*termasuk saya sendiri.
            Apakah yang melatarbelakangin masalah mahasiswa seperti itu? Ingat disini kita bahas masalah mahasiswa yang tak punya kepentingan sama sekali saat selesai kuliah. Guys, ada beberapa yang bisa disimpulkan penyebab masalah fenomena seperti ini;
  • Gak ada gairah, masalah pribadi yang menumpuk ditambah tugas-tugas kuliah, atau salah masuk jurusan sehingga sugesti yang berada dalam otak menjadikan mahasiswa berpikir negatif tentang dirinya dan kampusnya.

ini dia .... Peta Cinta di Otak manusia








  
                 Banyak orang yang bilang kalau cinta itu gila dan sangat sulit dimengerti. Kini sebuah penelitian telah berhasil memetakan daerah di otak yang berhubungan dengan rasa cinta.

Sebuah penelitian berhasil mengeksplorasi hubungan antara organ jantung dan kepala atau otak. Kegilaan atau rasa cinta yang teramat dalam yang dialami seseorang terhadap pasangannya ternyata bisa memicu kucuran deras aktivitas listrik yang melalui otak. Ilmuwan Amerika Serikat telah membuat sebuah peta di otak yang mengatur mengenai cinta.

"Tidak kurang dari 12 bagian otak yang bekerja sama untuk memproduksi dan mempertahankan perasaan cinta di dalam tubuh seseorang," ujar Dr Stephanie Ortigue dari University of Syracuse, seperti dikutip dari DailyTelegraph, Jumat (22/10/2010).

Dalam hasil penelitian ini diketahui bahwa peta mengenai cinta di otak sangat kompleks. Daerah-daerah di otak yang masuk ke dalam peta ini juga mengatur perilaku lain seperti motivasi, penghargaan, perhatian dan juga citra tubuh (body image).

Dalam percobaan ini partisipan yang bergabung akan ditampilkan nama-nama orang yang dicintainya dan diukur dengan menggunakan alat electroencephalogram (EEG). Alat EEG high-density ini akan mengukur volume aktivitas elektrik diantara sel-sel otak.

Hasilnya, didapatkan aktivitas elektrik akan meningkat dalam 200 milidetik ketika foto orang yang dicintainya terlihat.

"Waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk kecepatan melakukan kegiatan tidak sadar seperti berkedip dan juga berpikir," ungkap Dr Ortigue.

Semburan elektrik yang diukur oleh Dr Ortigue terjadi di dalam daerah otak 'angular gyrus', yaitu salah satu dari 12 bagian otak yang terkait dengan perasaan cinta. Daerah ini juga berperan dalam memproses gambar visual, suara, pemahaman bahasa dan representasi diri tubuh.

Dua daerah lain yang turut berperan adalah caudate nucleus dan juga putamen. Kedua daerah ini turut menyala dalam percobaan lain yang melibatkan 17 pasangan penuh cinta ketika diperlihatkan foto sang kekasih selama 17 detik. Kedua bagian otak ini berhubungan dengan senyawa kimia dopamin di otak, sensasi euforia dan juga penghargaan.

Selain itu pada pasangan yang harmonis tidak ditemukan rasa cemas atau ketakutan berlebihan akan kehilangan pasangan. Hal ini membuat sikap penghargaan dan motivasi sangat aktif berkembang pada pasangan harmonis. Bagian otak ini akan sama aktifnya saat seseorang menggunakan kokain.

Template by:

Free Blog Templates